Sistem Interkoneksi Perkuat Keandalan Kelistrikan SumateraBangka

TRIBUNSUMSEL.COM- Untuk memperkuat sistem kelistrikaan di Sumatera dan Bangka, PLN sedang mengupayakan percepatan realisasi sistem interkoneksi yang akan menghubungkan sistem kelistrikan di Pulau Sumatera dan sistem kelistrikan di Pulau Bangka melalui kabel bawah laut.

Sistem interkoneksi adalah sistem kelistrikan yang menghubungkan antara beberapa pembangkit dan gardu listrik, sehingga beban listrik dapat dilayani dari seluruh gardu listrik yang terhubung. Dengan demikian, ketersediaan dan keandalan produksi listrik dapat lebih optimal. Rencananya, PLN akan mengejar target energize Sistem Interkoneksi 150 kV Sumatera â€" Bangka ini pada Bulan Desember 2021.

Saat ini, sistem kelistrikan di Pulau Sumatera mulai dari Aceh hingga Lampung sudah terhubung secara interkoneksi. Surplus daya dari sistem kelistrikan di Pulau Sumatera akan digunakan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Bangka yang selama ini masih masih bersifat isolated.

Untuk mendukung hal tersebut, PLN akan mengoperasikan 82 tower dan 2 sirkit interkoneksi dengan  panjang kabel bawah laut 36 km per sirkit dan panjang jaringan SUTT 22,1 kms. Titik interkoneksi sistem kelistrikan Sumatera â€" Bangka akan dipertemukan melalui GI Tanjung Api - Api di sisi Sumatra dan GI Muntok di sisi Bangka.

Sistem interkoneksi akan membawa dampak positif bagi operasional kelistrikan PLN serta biaya pokok produksi (BPP). Saat ini, BPP di Babel masih cukup tinggi lantaran sebagian besar pembangkit yang digunakan bertenaga diesel. Adanya surplus daya yang dialirkan dari Pulau Sumatera diharapkan dapat menurunkan BPP yang dikeluarkan.

Saat berkunjung langsung untuk memantau progress pekerjaan Sistem Interkoneksi (21/9), Muhammad Ikbal Nur, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk mengejar target pembangunan kabel laut dan energize system interkoneksi ini pada akhir tahun.

“Mohon sinerginya dari semua rekan-rekan PLN agar pekerjaan ini dapat kita selesaikan akhir tahun, sehingga dapat segera meningkatkan keandalan kelistrikan Sumatera Bangka dan menurunkan BPP” ungkap Ikbal.

Sejalan dengan hal tersebut, Dispriansyah, General Manager PLN UIP3BS menyatakan bahwa tim nya siap mengoperasikan sistem interkoneksi Sumatera-Bangka.

“Kami dari PLN Unit Induk Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban Sumatera siap mengoperasikan sistem interkoneksi Sumatera - Bangka ini yang terhubung melalui kabel bawah laut. Semoga kedepan, sistem kelistrikan baik di Bangka ataupun Sumatera dapat lebih andal dan mampu mengcover kebutuhan-kebutuhan yang selama ini belum terpenuhi, salah satunya pelanggan industri sektor perikanan” tutup Dispriansyah.

0 Response to "Sistem Interkoneksi Perkuat Keandalan Kelistrikan SumateraBangka"

Post a Comment