RSUD KMRT Wongsonegoro akan Delar Rapat Bahas Izin Perjalanan Pegawai yang Alami Kecelakaan Bus

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan pegawai RSUD KMRT Wongsonegoro Kota Semarang yang mengalami kecelakaan di Bejiharjo, Karangmojo, telah kembali ke rumah masing-masing.

Rombongan tersebut mengalami kecelakaan pada Sabtu (18/9) petang, usai berkunjung ke tempat wisata Goa Tanding.

Bus yang ditumpangi belasan pegawai RSUD KMRT Wongsonegoro tersebut terguling setelah keluar dari kawasan obyek wisata.

Adapun bus yang mengalami kecelakaan tunggal itu ditumpangi 22 orang dewasa serta 6 anak-anak.

Dari 22 penumpang dewasa, 18 di antaranya adalah pegawai RSUD KMRT Wongsonegoro, 2 lainnya merupakan keluarga perawat, serta 2 orang mantan relawan.

Menyoal kejadian itu, Eko Krisnarto, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, menuturkan, rombongan tersebut merupakan pegawai RSUD yang bertugas di ruang Sadewa 4.

“Kini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, namun dua orang masih menjalani perawatan di RSUD KMRT Wongsonegoro karena trauma dan luka,” katanya, Minggu (19/9/2021) malam.

Eko menerangkan, rombongan tersebut berangkat Sabtu (18/9) pagi, dan mengalami kecelakaan usai berkunjung ke objek wisata Goa Tanding.

“Mereka mengalami kecelakaan saat pulang. Yang kami sesalkan, mereka tidak ijin kepada manajemen terkiat perjalanan tersebut,” jelasnya.

Dilanjutkannya, esok hari akan dilakukan rapat bersama jajaran manajemen beserta seluruh kepala ruang di RSUD KMRT Wongsonegoro.

“Kami akan berkonsolidasi terkait kejadian tersebut, dan menanyakan kenapa tidak ada ijin mengenai perjalanan tersebut. Ya kami tahu mereka jenuh, karena beberapa waktu lalu pasien membludak, namun apapun itu, jika acara keluar harusnya izin terlebih dahulu,” tuturnya. (*)

0 Response to "RSUD KMRT Wongsonegoro akan Delar Rapat Bahas Izin Perjalanan Pegawai yang Alami Kecelakaan Bus"

Post a Comment