LPPM ULM Ajarkan Warga Buat Cangkang Telor Jadi Pupuk dan Pestisida

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) KKN Hybrid 2021 dengan tema “Bersama Membangun Desa Mengantisipasi Dampak Covid 19” menyasar di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru.

Di lokasi ini KKN mahasiswa yang dipimpin Rifiana SP MP selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) melakukan Pemanfaatan sampah rumah tangga berupa cangkang telur.

"Ini sangat diminati oleh masyarakat RT 2 terutama ibu â€"ibu karena memanfaatkan sampah yang dibuang dan menghasilkan pupuk dan pestisida untuk tanaman perkarangannya masing-masing," kata Rifiana.

Untuk itu masyarakat berpikir agar menjadikan kulit telur yang biasa dianggap sampah menjadi sesuatu yang menjadi sesuatu yang bisa digunakan atau difungsikan.

Baca juga: KKN Hibrid Mahasiwa niversitas Lambung Mangkurat Bantu Mengantisipasi Dampak Covid-19

Baca juga: Adu Inovasi KKN Mahasiswa Unlam ke Masyarakat, Berlomba Turun ke Desa

Mudah didapatkan, masih menjadi limbah rumah tangga, belum optimal di manfaatkan sebagai pupuk tanaman, sebagian sudah digunakan untuk pakan ternak, perlu waktu lama untuk hancur dalam tanah, cangkang telur kaya akan kalsium.

Adapun beberapa manfaat dari cangkang telur adalah sebagai wadah media semai.

Cangkang telur memungkinkan dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan proses perkecambahan dan juga proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, dengan menggunakan cangkang telur, juga memudahkan pemindahan ke lahan.

Dapat memindahkan tanaman yang disemai pada cangkang telur dengan sedikit meremukan cangkang telur tersebut kemudian dimasukkan ke lubang tanam.

Sebagai Pupuk karena kandungan kalsium pada cangkang telur sekitar 90 persen, maka sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanaman. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim).

Share this post